Risiko atau Resiko, Penulisan yang Benar

Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak kata yang sering salah dalam penulisannya.
Salah satu contohnya adalah kata risiko atau resiko.
Manakah penulisan yang benar?
Penulisan yang Benar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah risiko (ri-si-ko).
Kata resiko merupakan bentuk tidak baku dari kata risiko.
Risiko memiliki arti yaitu akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.
Contoh Penggunaan Kata Risiko
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata risiko dalam kalimat:
"Risiko investasi saham cukup tinggi."
"Risiko kecelakaan lalu lintas meningkat di musim hujan."
"Pemerintah harus meminimalisir risiko bencana alam."
Kesimpulan
Jadi, penulisan yang benar untuk kata risiko adalah risiko.
Kata resiko merupakan bentuk tidak baku yang sebaiknya dihindari.
Komentar
Posting Komentar