Arti Kata Saham Gorengan dalam Saham

Dalam dunia investasi saham, kamu mungkin pernah mendengar istilah "saham gorengan".

Tapi, sebenarnya apa sih arti saham gorengan itu? Yuk, kita bahas bersama!

Arti Saham Gorengan

Saham gorengan adalah saham yang pergerakan harganya tidak mencerminkan kondisi fundamental perusahaan dan volume serta nilai transaksi hariannya yang tidak wajar.

Artinya, harga saham ini naik atau turun bukan karena kinerja perusahaan yang baik atau buruk, melainkan karena manipulasi oleh pihak-pihak tertentu yaitu "bandar".

Mengapa disebut saham gorengan? Istilah ini muncul karena pergerakan harga saham gorengan mirip dengan gorengan yang biasa kita makan.

Gorengan biasanya terlihat menggiurkan dan rasanya enak, tapi tidak tahan lama.

Begitu juga dengan saham gorengan, harganya bisa naik tinggi dalam waktu singkat, tapi juga bisa anjlok dengan cepat.

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi saham gorengan, diantaranya:

1. Kenaikan harga saham yang tidak wajar, bisa mencapai 20% atau lebih dalam sehari

2. Volume dan nilai transaksi harian yang tidak wajar, jauh lebih tinggi dari biasanya

3. Kurangnya informasi fundamental perusahaan, seperti laporan keuangan atau rencana bisnis yang jelas

4. Adanya berita atau rumor yang beredar tentang perusahaan, namun tidak bisa dibuktikan kebenarannya

Contoh Penggunaan Kata

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata saham gorengan dalam kalimat:

"Hati-hati dengan saham gorengan, karena harganya bisa anjlok tiba-tiba."

"Investor pemula sebaiknya menghindari saham gorengan, karena risikonya sangat tinggi."

"Praktik manipulasi saham gorengan dapat merugikan investor yang tidak waspada."

Kesimpulan

Saham gorengan adalah saham yang berisiko tinggi, karena harganya tidak mencerminkan kondisi fundamental perusahaan dan bisa dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu.

Investor sebaiknya menghindari saham gorengan dan memilih saham yang memiliki fundamental yang baik dan pergerakan harga yang wajar.